penerapan situs kamus online
SINGAPORE: Singapore reported 3,635 new COVID-19 cases as of noon on Wednesday (Nov 3) as 12 more people died from complications due to the coronavirus.
The fatalities were aged between 59 and 99, and all of them had various underlying medical conditions. The Ministry of Health (MOH) did not specify what these conditions were.
This brings Singapore's death toll from the coronavirus to 442.
The number of new cases reported on Wednesday is up from the 3,496 infections reported on Tuesday.
The weekly infection growth rate was 0.96 as of Wednesday, falling below 1 for the first time since Oct 18. This refers to the ratio of community cases in the past week over the week before.
Co-chair of the multi-ministry task force Lawrence Wong said on Oct 23 that some COVID-19 measures may be eased if the weekly infection growth rate drops below 1.
“If the ratio comes below 1 and our hospital and ICU situation remains stable, we will make some calibrated easing in three areas," Mr Wong said.
These include allowing household members to dine-in at food and beverage outlets in groups of up to five people, letting team sports resume in groups of up to five, and allowing more activities in schools and institutions of higher learning.
Of the new cases reported on Wednesday, 3,632 infections were locally transmitted, comprising 3,223 in the community and 409 in migrant workers' dormitories.
There were three imported cases, MOH said in its daily update released to the media at about 11.30pm.
As of Wednesday, Singapore has reported a total of 207,975 COVID-19 cases since the start of the pandemic.
HOSPITALISATIONS
A total of 1,665 cases are currently warded in hospital, with 293 patients requiring oxygen supplementation in general wards.
Another 72 cases are unstable and under close monitoring in the intensive care unit (ICU), while 69 are critically ill and intubated. The current overall ICU utilisation rate is 72.7 per cent.
Singapura laporkan 3.635 kasus baru COVID-19, 12 kematian lagi
Singapura laporkan 3.635 kasus baru COVID-19, 12 kematian lagi
Orang-orang memakai masker pelindung saat menunggu di halte bus pada 24 Mei 2021, di tengah wabah COVID-19 di Singapura. (File foto: Marcus Mark Ramos)
03 Nov 2021 23:39
(Diperbarui: 04 Nov 2021 12:17)
Bookmark
Ada apa
Telegram
Indonesia
Surel
SINGAPURA: Singapura melaporkan 3.635 kasus baru COVID-19 pada Rabu (3/11) siang dengan tambahan 12 orang meninggal akibat komplikasi akibat virus corona.
Para korban tewas berusia antara 59 dan 99 tahun, dan semuanya memiliki berbagai kondisi medis yang mendasarinya. Kementerian Kesehatan (MOH) tidak merinci kondisi ini.
Ini menjadikan jumlah kematian Singapura akibat virus corona menjadi 442.
Jumlah kasus baru yang dilaporkan pada hari Rabu naik dari 3.496 infeksi yang dilaporkan pada hari Selasa.
Tingkat pertumbuhan infeksi mingguan adalah 0,96 pada hari Rabu, turun di bawah 1 untuk pertama kalinya sejak 18 Oktober. Ini mengacu pada rasio kasus komunitas dalam seminggu terakhir selama seminggu sebelumnya.
Wakil ketua gugus tugas multi-kementerian Lawrence Wong mengatakan pada 23 Oktober bahwa beberapa tindakan COVID-19 dapat dikurangi jika tingkat pertumbuhan infeksi mingguan turun di bawah 1.
"Jika rasionya di bawah 1 dan situasi rumah sakit dan ICU kami tetap stabil, kami akan membuat beberapa pelonggaran yang dikalibrasi di tiga area," kata Wong.
Ini termasuk mengizinkan anggota rumah tangga untuk makan di gerai makanan dan minuman dalam kelompok hingga lima orang, membiarkan olahraga tim dilanjutkan dalam kelompok hingga lima orang, dan memungkinkan lebih banyak kegiatan di sekolah dan lembaga pendidikan tinggi.
Dari kasus baru yang dilaporkan pada hari Rabu, 3.632 infeksi ditularkan secara lokal, terdiri dari 3.223 di masyarakat dan 409 di asrama pekerja migran.
Ada tiga kasus impor, kata Depkes dalam pembaruan hariannya yang dirilis ke media sekitar pukul 11.30 malam.
Hingga Rabu, Singapura telah melaporkan total 207.975 kasus COVID-19 sejak awal pandemi.
RUMAH SAKIT
Sebanyak 1.665 kasus saat ini dirawat di rumah sakit, dengan 293 pasien yang membutuhkan suplementasi oksigen di bangsal umum.
72 kasus lainnya tidak stabil dan dalam pemantauan ketat di unit perawatan intensif (ICU), sementara 69 dalam kondisi kritis dan diintubasi. Tingkat pemanfaatan ICU keseluruhan saat ini adalah 72,7 persen.
Komentar
Posting Komentar